SOLID BERJANGKA MAKASSAR - Stan Lee telah menjadi dewa Superhero di komik Marvel. Dia membuat dampak besar pada dunia melalui kontribusi signifikannya terhadap industri komik selama bertahun-tahun.
Stan Lee sendiri memulai karirnya di bisnis sebagai asisten kantor di Timely Comics pada tahun 1939. Ini adalah perusahaan yang kemudian berevolusi menjadi Marvel Comics. Karier Lee juga berkembang melalui tugas jangka panjangnya dengan perusahaan, dan akhirnya ia mendirikan penerbit. BACA JUGA :Visi Dan Misi Solidgold Berjangka Lee bekerja sama dengan Jack Kirby pada tahun 1960-an dan pasangan ini menciptakan beberapa komik yang telah kita nikmati selama beberapa dekade terakhir. Dia bertanggung jawab, setidaknya sebagian, untuk pengembangan cerita karakter-karakter superhero seperti Hulk, Fantastic Four, Doctor Strange, Spider Man, The Silver Surfer, Captain America, Thor, The X-Men, Daredevil, dan banyak lainnya. Sepanjang tahun 1970-an, Stan Lee naik ke posisi direktur editorial dan penerbit. Ia pindah ke California pada awal 1980-an hanya agar ia bisa melayani sebagai pengawas penciptaan televisi dan operasi film Marvel, yang juga menikmati kesuksesan luar biasa. Pada saat inilah Marvel Comics juga mempromosikannya sebagai presiden dan pemimpin perusahaan. BACA JUGA :Profil Perusahaan PT Solidberjangka Artis luar biasa ini telah melayani Marvel selama 65 tahun. Melalui dedikasinya yang sangat berharga dalam industri hiburan, Marvel telah menjadi perusahaan raksasa seperti sekarang ini. Marvel menjadi salah satu perusahaan penerbitan dan multimedia terbesar di dunia. Stan Lee yang lahir di New York pada tahun 1922 telah terlibat dalam industri komik sejak tahun 1939. Tak hanya untuk Marvel, ia juga melakukan hal-hal lain yang menambah pundi-pundinya. BACA JUGA :Fasilitas Layanan Solidberjangka Pada tahun 2012, ia melayani sebagai penulis "Romeo and Juliet: The War" yang ternyata menjadi novel grafis penjualan terbaik dari New York Times. Pada tahun yang sama, Lee meluncurkan channel miliknya di YouTube bernama Stan Lee's World of Heroes. Stan Lee juga membuat penampilan cameo di beberapa serial televisi populer, dan kehadirannya langsung menaikkan peringkat setiap kali dia mampir untuk menyapa. "The Big Bang Theory" salah satu contohnya. Selain itu, Lee juga membuat akting cemerlang di setiap film besutan Marvel. Lee kerap tampil sebagai cameo yang menyentil di setiap film-film superhero Marvel. BACA JUGA :Profil Perusahaan PT Solidberjangka Meskipun Lee belum mencapai jumlah kekayaan seperti pencipta Star Wars George Lucas, dia masih melakukannya dengan baik. Dia telah menjadi superhero yang nyata di industri komik dunia dan dihormati oleh banyak orang karena bakatnya dan kontribusi yang dia buat untuk pengembangan beberapa pahlawan aksi favorit kita semua. Dia dilantik ke dalam Will Eisner Award Hall of Fame pada tahun 1994, dan pada tahun 1995, menjadi Jack Kirby Hall of Fame. Selain itu, banyak penghargaan dan pengakuan telah diberikan kepadanya. Ia mendapatkan bintangnya pada tahun 2011 di Hollywood Walk of Fame, dan pada tahun yang sama, ia dihormati oleh Presiden George W. Bush dengan Medal of Arts Nasional. BACA JUGA :Alasan Anda memilih Kami Solidgold Kini, Stan Lee telah meninggal karena penyakit yang telah dideritanya dalam beberapa tahun terakhir. Stan Lee meninggal pada Senin (12/11) pagi kemarin di Los Angeles. Selamat jalan, Stan Lee.
0 Comments
SOLID GOLD MAKASSAR - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan PT Bank HSBC Indonesia bekerja sama untuk menyelenggarakan Infrastructure Forum. Kerja sama kedua pihak ini bertujuan untuk mendorong pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia.
Forum ini merupakan Parallel Events dari IMF-WB Annual Meetings (AM) 2018 yang digelar di Ayana Resorts, Jimbaran, Bali.Sekitar 400 peserta yang terdiri dari investor, corporate banking clients, private banking consumers dan fund management companies menghadiri forum ini. Pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus pembahasan pada forum ini merupakan upaya dalam merealisasikan visi Pemerintah Indonesia menjadi negara ekonomi terbesar ke-4 di dunia pada 2045. BACA JUGA : Legalitas PT Solidgold Berjangka Forum ini pun menjadi wadah untuk pemerintah dan para investor agar dapat berkomunikasi terkait berbagai peluang investasi infrastruktur di Indonesia. "Infrastructure Forum ini merupakan forum komunikasi antara pemerintah dengan para investor dalam dan luar negeri, baik di sektor infrastruktur maupun keuangan dan lembaga perbankan, mengenai peluang pengembangan sektor infrastruktur di Indonesia serta perkembangan-perkembangan terkini dalam skema pendanaan infrastruktur," jelas Kepala BKPM Thomas Lembong dalam keterangan tertulis, Jumat (19/10/2018). BKPM-HSBC Infrastructure Forum terdiri dari dua panel. Panel pertama yang berjudul 'Towards Indonesia 2045' menghadirkan Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, dan ekonom serta mantan Menteri Keuangan Chatib Basri. BACA JUGA : Visi Dan Misi Solidgold Berjangka Sementara panel kedua yang berjudul 'Realising Indonesia's Growth Ambition' menghadirkan Presiden Direktur Pelindo II Elvyn G. Masassya, Head of Infrastructure Advisory Global Transport and Logistic Industry Leader Price Waterhouse Coopers Indonesia Julian Smith, Direktur Pengembangan Proyek dan Jasa Konsultasi PT Sarana Multi Infrastruktur Darwin Trisna Djajawinata, serta Chief Financial Official Power China International Ltd. Tianfu Yang. Bukan hanya itu, forum ini juga diisi dengan High Tea Event pada Infrastructure Forum antara Kepala BKPM Thomas Lembong dengan lima perusahaan dari berbagai negara, seperti China, Hongkong, Belanda, dan Malaysia. Kelima perusahaan tersebut memiliki nilai investasi mencapai USD 31,4 miliar untuk sektor infrastruktur yang meliputi bidang power plant, pelabuhan, konstruksi, dan logistik. Lembong menjelaskan bahwa diperlukan konsolidasi dan koordinasi yang kuat antara moneter, fiskal, dan dunia usaha untuk mewujudkan pembangunan nasional sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Ia juga menyampaikan perlu adanya pembangunan infrastruktur yang mengedepankan aspek disaster preparedness. Sebab, Indonesia baru saja diterpa berbagai musibah bencana alam seperti yang terjadi di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah. BACA JUGA : Profil Perusahaan PT Solidberjangka Menurutnya, mayoritas infrastruktur vital di daerah-daerah tersebut seperti bandara, gardu listrik, pelabuhan, dan menara telekomunikasi, mengalami kerusakan yang cukup parah. Lembong pun berharap forum tersebut dapat dimaksimalkan untuk mendiskusikan strategi dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang jauh lebih baik. "Kiranya forum ini dapat kita optimalkan untuk mendiskuksikan strategi mewujudkan pembangunan infrastruktur yang lebih baik dan tahan dari terpaan bencana. Selain itu, dari segi finansial, bagaimana penerapan manajemen risiko bencana dan inovasi-inovasi finansial lainnya yang dapat diterapkan untuk kesiapan menghadapi bencana," jelas Lembong. Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Sumit Dutta juga ikut berperan dalam menghubungkan nasabah global HSBC. Sehingga nasabah bisa ikut berperan dalam membangun infrastruktur Indonesia. BACA JUGA : Fasilitas Layanan Solidberjangka "Dalam rangka realisasi rancangan pembangunan infrastruktur Indonesia, pemerintah, dan pihak swasta membutuhkan skema pembiayaan yang baik dan solutif demi menunjang keberlanjutan pembangunan proyek infrastruktur di masa mendatang, salah satunya adalah melalui investasi di proyek pembangunan infrastruktur ini," jelas Sumit. Dalam kesempatan yang sama, Deputy Chairman and Chief Executive HSBC Asia Pacific Peter Wong menyampaikan berbagai potensi yang dimiliki Indonesia dan harapannya untuk memperkenalkan ke kancah dunia. Hal ini mengingat kebutuhan sektor swasta untuk berperan lebih dalam merealisasikan pembangunan proyek infrastruktur Indonesia. "Tidak hanya besar di jumlah populasi penduduk, namun Indonesia juga memiliki banyak sekali potensi yang siap digali dan dimanfaatkan namun diperlukannya penghubung yang baik secara fisik, ekonomi, dan pembiayaannya. Dengan kata lain, infrastruktur adalah kuncinya," tutur Wong. BACA JUGA : Alasan Anda memilih Kami Solidgold Sebagai informasi, dari data Asian Development Bank mencatat estimasi kebutuhan investasi infrastruktur Asia dari tahun 2016-2030 adalah USD 22,6 triliun atau sekitar USD 1,5 triliun per tahun. Dengan memperhitungkan mitigasi bencana dan adaptasi kenaikan biaya investasi yang dibutuhkan meningkat menjadi USD 26,2 triliun atau USD 1,7 triliun per tahun. Sedangkan dalam periode 2016-2030 tersebut, Asia Tenggara membutuhkan investasi infrastruktur sebesar USD 2,7 triliun dengan memperhitungkan mitigasi bencana dan adaptasi kenaikan bencana menjadi sebesar USD 3,1 triliun. PT SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR - Aplikasi Telegram bisa saja menggoda para pengguna Whatsapp untuk berpaling. Mungkin belum dalam waktu dekat, mengingat dominasi WhatsApp saat ini, tapi adanya perubahan pada fitur-fitur berikut ini bisa menentukan.
Hal ini setidaknya menurut prediksi pengamat media sosial di India. Saat ini, Telegram secara global punya 200 juta pengguna aktif bulanan. Angka ini sama dengan jumlah pengguna aktif bulanan WhatsApp di India saja. Namun, berdasarkan laporan yang dikutip dari Deccan Herald, Jumat (9/11/2018), para pengguna WhatsApp di India mulai beralih ke Telegram karena satu alasan: Telegram memungkinkan mereka membuat grup dengan jumlah anggota hingga ribuan orang. baca juga :Solidgold Seperti diketahui, WhatsApp membatasi jumlah kontak yang bisa dimasukkan ke dalam grup hanya 256. Sedangkan Telegram bisa menampung anggota grup percakapan hingga 30 ribu kontak. Tren ini terutama disuarakan oleh salah satu kelompok asal Bengaluru, India. Mereka adalah para aktivis dengan keanggotaan yang besar dan masih terus tumbuh. Bagi mereka, Telegram adalah platform pesan instan yang cocok untuk mengakomodir banyaknya anggota grup. Pengamat media sosial Tinu Cherian menyebutkan, WhatsApp terlalu kecil bagi mereka. baca juga :Solidberjangka "Nereka terkendala dengan batasan ini. WhatsApp harus mengeksplorasi cara yang lebih baik untuk membatasi spam. Misalnya seperti cara Facebook yang membatasi kalau pengguna hanya bisa memposting lima kali sehari," ujarnya. Pembatasan jumlah anggota grup WhatsApp telah mendorong banyak para pemimpin politik dengan tim yang besar, beralih ke group Telegram. Meski demikian, masih banyak yang mengaku lebih nyaman menggunakan WhatsApp. "Tidak semua orang mau beralih ke Telegram hanya untuk dimasukkan ke dalam grup yang terlalu banyak obrolan spam. WhatsApp masih menjadi pilihan yang nyaman untuk mengobrol dengan teman dan keluarga," kata salah satu pengguna setia WhatsApp asal Bengaluru, Srinivas Alavilli. baca juga :Solidgold Berjangka Namun di samping itu, fungsi berbagi file multimedia juga menjadi pertimbangan. Seiring berbagi file menjadi aktivitas intensif di WhatsApp, pembatasan di aplikasi pesan instant dalam hal ukuran berbagi file bisa menimbulkan masalah. Pasalnya, foto dan video semakin berat karena kamera 4K menjadi standar di smartphone. Nah, di Telegram, pembatasan ukuran file pun hampir tidak ada. Dibandingkan WhatsApp, layanan buatan entepreneur asal Rusia Pavel Durov ini terbilang cepat mengadopsi teknologi. baca juga :PT Solidberjangka Misalnya, Telegram sudah lebih dulu menawarkan sticker sebagai alternatif dari emoji biasa untuk pengalaman chat. WhatsApp pun didorong untuk mengejar agar tak ketinggalan. Kelebihan Telegram lainnya adalah integrasinya dengan desktop yang lebih mulus ketimbang WhatsApp. Di WhatsApp, ponsel harus menyala agar WhatsApp di web bisa terhubung. Kalau Telegram, chat akan tetap menyala di PC meski ponsel mati. Selain itu, Telegram memungkinkan pengguna mengadakan polling di dalam percakapan grup. baca juga :PT Solidgold Berjangka "Ini sangat membantu dalam sebuah grup yang tidak dipunyai WhatsApp. Misalnya ketika akan menentukan kapan akan mengadakan pertemuan. Kita bisa membuat polling apakah akan rapat di hari Senin atau Jumat misalnya," kata Srinivas. PT SOLID BERJANGKA MAKASSAR - Mantan bintang porno Maria Ozawa atau dikenal Miyabi mengungkapkan kekecewaannya usai penahanan yang dilakukan oleh petugas Imigrasi Bali pada Rabu (7/11) dini hari.
Melalui akun Instagram, wanita berusia 32 tahun ini mengawali cerita bahwa ia mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan saat menghadiri pesta ulang tahun kawannya dan tiba-tiba disambangi petugas imigrasi. baca juga :Solidgold "Saya yakin sebagian besar dari kalian sudah tahu tentang pengalaman mengerikan yang harus saya lalui kemarin sekitar pukul 23.00 hingga O3.00 pagi WITA di imigrasi Bali, Indonesia," katanya mengawali dalam keterangan sebuah video di Instagram. Dia pun kemudian memaparkan bahwa kedatangannya ke Bali hanya untuk menghadiri pesta kawannya yang bernama Barbie Nouva. Saat pesta berakhir, lanjutnya, terdapat dua orang yang mendatangi dirinya dan mengatakan bahwa mereka petugas dari imigrasi ingin mengecek paspor miliknya. baca juga : Solidberjangka "Seaneh kedengarannya, saya tidak punya pilihan dan menunjukan pada mereka dan detik berikutnya mereka kabur tanpa mengatakan apa-apa dengan membawa paspor saya," ungkapnya lebih lanjut. Merasa panik, ia dan beberapa kawannya pun menyudahi pesta dan langsung pergi ke kantor imigrasi untuk menyelesaikan masalah itu. Selama di kantor imigrasi, kata Ozawa, petugas imigrasi memberitahu bahwa pemanggilan dirinya karena ada seseorang yang melaporkan. Baginya, itu hanya kebohongan yang dibuat-buat demi membuatnya berada dalam masalah. Kekecewaan Ozawa pun memuncak ketika selesai melakukan pemeriksaan para petugas justru meminta foto bersama. "Setelah berbicara hal yang tak masuk akal selama dua jam di kantor, mereka mencetak beberapa dokumen untuk saya tanda tangai dan memberi paspor saya kembali dan mengatakan berulang kali bertapa terkenalnya saya di Indonesia," katanya. baca juga :Solidgold Berjangka "Ketika saya berjalan keluar dari kantor mereka memintaku berfoto selfie dengan mereka, seperti apa maksudnya? Sebegitunya orang imigrasi mengarang, mengintai, melacak keberadaan saya dan mengambil paspor hanya untuk sebuah selfie," lanjutnya kecewa. Dirinya kemudian tak memungkiri bahwa ia merasa senang terkenal di Indonesia. Hanya saja ia merasa terganggu dengan perlakuan yang seolah memanfaatkan situasi. "Berhenti mengganggu saya setiap kali saya mengunjungi Indonesia. Jelas saya membutuhkan lebih banyak privasi. Ayolah Indonesia, saya tahu kalian lebih baik," tutupnya. Sementara, pihak imigrasi mengatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan terhadap Ozawa yakni karena dugaan kegiatan yang tak sesuai perizinan. baca juga :PT Solidberjangka "Imigrasi Denpasar mendapatkan laporan dari masyarakat ada warga negara asing diduga melakukan kegiatan tidak sesuai perizinan. Kami turun ke lokasi dan melakukan pengecekan," ujar Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Teodorus Simarmata saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (7/11). Setelah dilakukan pengecekan, kata Teodorus, pihaknya tidak menemukan pelanggaran imigrasi yang dilakukan selebritas yang di Indonesia populer dengan nama panggung Miyabi tersebut. Berdasarkan pemeriksaan pihak imigrasi, sambung Teodorus, kedatangan Ozawa ke Denpasar bertujuan untuk menghadiri pesta ulang tahun salah satu temannya. "Untuk menghadiri pesta ulang tahun temannya, bukan untuk bisnis atau show," ujarnya. Teodorus mengatakan sebelumnya ada laporan masyarakat yang menduga Ozawa melakukan bisnis atau hal yang tidak sesuai dengan perizinan. Dugaan tersebut didapatkan berdasarkan unggahan Ozawa lewat akun media sosialnya. baca juga :PT Solidgold Berjangka Ia menegaskan, proses pemeriksaan yang dilakukan petugas imigrasi di Denpasar terhadap Ozawa itu sudah sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP). Lebih lanjut, terkait dugaan pelanggaran petugas yang meminta berswafoto dengan Maria Ozawa, Teodorus mengatakan itu urusan pejabat di kantor imigrasi Denpasar yang bisa menyelidikinya. "Saya tidak bisa komentar, kalau Maria Ozawa-nya kesal merasa haknya dibatasi ya itu wajar," jelas Teodorus. Teodorus pun mengaku pihaknya sudah kantor Imigrasi Denpasar untuk mengklarifikasi prosedur yang dilakukan petugas-petugas di sana. SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR - Tibet tak selalu seindah foto-foto yang bertebaran di Google, tak selalu sedamai wajah Dalai Lama. Paling tidak itu yang dialami sendiri oleh Jhon Erickson Ginting. Dia terbang dari Xianggelila alias kota Shangri-La dan mendarat di Lhasa, ibukota wilayah otonomi Tibet, pada pertengahan 2006.
Begitu keluar dari Bandara Lhasa, Jhon langsung mendapat suguhan pemandangan kurang enak. Ada sekelompok wisatawan tengah berdebat sengit dengan calo-calo taksi. Rupanya, para calo itu pasang harga jauh di atas normal. Perdebatan itu berakhir buruk setelah wisatawan-wisatawan itu memilih naik angkutan umum. “Mereka memaksa dan memaki-maki para traveler tersebut dengan bahasa yang sangat kasar,” Jhon menuturkan. Jhon tiba di Lhasa bersama dua teman seperjalanan, Ben dan pacarnya, Vivian, yang dikenalnya di Shangri-La. Tak cuma melihat indahnya Tibet, Jhon juga menyaksikan betapa keras dan sulitnya hidup di ‘atap dunia’ itu. Setelah sempat menikmati beberapa hari jalan-jalan hingga pedalaman Tibet, Ben dan Vivian mengajak Jhon melanjutkan perjalanan ke Kathmandu, Nepal. BACA JUGA :Solidgold | Waspadai Penipuan Berkedok Rekrutmen Karyawan Angkasa Pura II Perjalanan Jhon dan teman-temannya dari Lhasa ke Kathmandu dengan mobil jip sewaan, menempuh jarak sekitar 1000 kilometer, benar-benar sebuah petualangan. Hingga kota Zhangmu, kota di perbatasan China dengan Nepal, tak ada persoalan. Meski sepanjang jalan lelahmendengar perdebatan tanpa akhir dari dua temannya, Ben dan Vivian, Jhon lumayan menikmati perjalanan. Tapi lain cerita setelah mereka menyeberang ke Kodari, kota di Nepal, di seberang Zhangmu. Ben, master bisnis lulusan universitas kondang di Amerika Serikat, Universitas Stanford, dengan percaya diri mewakili teman-temannya menawar mobil sewaan dari para calo. Jhon, Vivian dan Jerry, pemuda asal Shanghai, yang bergabung bersama mereka di Lhasa, memilih menonton dari jauh. Entah bagaimana bermula, tawar-menawar harga sewa mobil itu berubah jadi pertengkaran. Calo-calo lain mulai merubung Ben. Suasana jadi tegang. Jhon ingat betul, tatapan mata puluhan orang itu sama sekali tidak bersahabat. Salah seorang diantara mereka mulai tidak sabar dan berteriak. “F*ck you tourist!! We will kill you!!” Jhon, kepada DetikX, menirukan umpatan sang calo. Sumpah serapah berhamburan. Kalau terlambat sedikit saja mungkin kami semua bisa terbunuh' BACA JUGA :Solidberjangka | Memahami Modus Operandi Dan Cara Kerja Penipuan Di tengah situasi kritis itu, tiba-tiba ada orang berlari dari jalan raya dan menawarkan sewa mobil dengan biaya 4000 rupee, 2000 rupee lebih murah ketimbang harga yang ditawarkan calo sebelumnya. Tanpa pikir panjang lagi, Jhon segera menyuruh Vivian dan Jerry lompat masuk ke mobil. Jhon menyeret Ben dari kerumunan dan menyuruhnya segera masuk mobil dan sopir buru-buru tancap gas. Meski masih kaget dan hampir jadi sasaran keroyokan para calo, Ben masih ‘berlagak’ menenangkan teman-temannya. “Saya juga heran kok bisa mendadak ada yang nawarin kami naik mobil. Kalau terlambat sedikit saja mungkin kami semua bisa terbunuh,” kata Jhon soal pengalaman menegangkan di kota perbatasan Nepal. Situasi saat itu memang sedang tidak kondusif imbas perang saudara antara pemberontak Maois melawan tentara Nepal. Pengalaman menegangkan seperti itu bukan hanya sekali dua kali dihadapi Jhon di pelbagai negara. Dia memang bukan tipe turis yang datang, tidur di hotel berbintang, makan serba enak, kemana-mana diantar pemandu, jeprat-jepret berswafoto, unggah foto-foto di Instagram, terus pulang. Sebagai ‘kuli ngebor’ yang punya pengalaman panjang di perusahaan-perusahaan minyak asing, lulusan Teknik Perminyakan, Institut Teknologi Bandung (ITB) ini sudah biasa terbang ke banyak negara. Tapi perjalanan seperti itu tak dia hitung sebagai jalan-jalan. BACA JUGA :PT Solidberjangka | Kenali Ciri – Cirinya Penipuan Investasi Jhon, kini 46 tahun, doyan jalan-jalan ke tempat yang bisa memompa adrenalinnya. Bayangkan saja, dari begitu banyak tempat di muka bumi yang layak dikunjungi, John justru sengaja memilih negara-negara yang dilanda konflik atau negara dengan tingkat kriminalitas tertinggi sebagai negara-negara tujuannya. Dari 25 negara yang pernah ia kunjungi, beberapa di antaranya tak ‘lazim’ jadi tujuan wisata seperti Kongo, Rwanda, Uganda, dan Malawi di benua Afrika. “Perjalanan yang saya lakukan bukan tipe perjalanan yang disukai kebanyakan orang Indonesia. Saya jalan bukan cuma sekedar lihat pemandangan. Harus ada makna dan tantangannya. Kalau nggak, bukan perjalanan namanya tapi cuma darmawisata,” Jhon menuturkan. Film televisi The Young Indiana Jones Chronicles yang dibintangi Sean Patrick Flannery merupakan salah satu inspirasi dari kenekatannya. Film itu mengisi hari-hari John semasa kuliah di ITB. Tapi yang mendorong John melakukan perjalanan menantang maut, salah satunya adalah kematian beruntun adik, bapak dan pamannya dalam waktu tiga tahun. BACA JUGA :Solidgold Berjangka | Pengandaan Uang Berujung Penipuan Kejadian ini sempat membuat Jhon terguncang. Ia menyalahkan Tuhan atas kematian ketiga orang yang ia cintai. Tak hanya meninggalkan kehidupan religiusnya, Jhon jadi suka menantang kematian, seolah-olah hendak menjemput sang maut. Dia sengaja melamar pekerjaan sebagai konsultan pengeboran minyak di Irak, negara yang tercabik-cabik oleh perang dan konflik bersenjata, pada 2007. Bukan gaji ribuan dolar yang menarik bagi Jhon. “Bukan karena gaji yang besar, tapi karena aku ingin menikmati sensasi berada di negara yang sedang berperang,” kata dia. Sejak masih kecil, bisa dibilang Jhon memang sudah terbiasa dengan lingkungan keras. Dia lahir dari keluarga lumayan berada. Bersama saudaranya, ia tinggal di pinggiran kota Medan, tepatnya di daerah Pancur Batu. Rumahnya persis di samping terminal bus. Hal itu membuatnya dekat dengan dunia jalanan. Apalagi dulu di awal tahun 1980-an, daerah tempatnya tinggal, dikenal sebagai tempat lahirnya para dukun, santet dan pembunuh bayaran. Jika jam sudah lewat pukul 7 malam, tak ada warga yang berani keluar. Waktu kuliah di Bandung, Jhon dan teman-temannya juga pernah ambil bagian dalam kegiatan LATSITARDA atau Latihan Integrasi Taruna Wreda yang melibatkan para taruna dari Akademi Militer dan Akademi Kepolisian, juga taruna sekolah di bawah Kementerian. Di kampus, dia ikut organisasi pecinta alam Wanadri Komisariat ITB. Saat bekerja di Irak, Jhon juga sempat dibekali berbagai persiapan bertahan hidup di negara konflik. BACA JUGA :PT Solidgold Berjangka | Penipuan Modus Umroh “Living between life and death is fun, but once you make a mistake, you dead. Saya bisa dibilang sudah cukup terlatih dan dibekali ilmu bela diri. Saya juga bisa tinju. Kalau sama sekali tidak punya kemampuan itu, don’t do it, please...seriously,” dia memperingatkan dengan tampang serius. SOLID BERJANGKA MAKASSAR - Tak seperti bos perusahaan teknologi kebanyakan yang sangat berlimpah kekayaannya CEO Aple Tim Cook malah terbilang 'miskin' di antara mereka.
Menurut Equilar, dikutip dari Business Insider, Selasa (6/11/2018), setidaknya Cook memiliki kekayaan hanya USD 625 juta atau setara Rp 9,2 triliun. Memang sangat banyak, tapi tak ada apa-apanya dibanding Mark Zuckerberg, Larry Page, atau Jeff Bezos yang hartanya puluhan miliar dollar. BACA JUGA :Legalitas PT Solidgold Berjangka Bicara soal kepemilikan saham di Apple, Cook juga tak begitu dominan. Ia hanya mempunyai saham sekitar 1%. Padahal, Apple berhasil ia antar menjadi perusahaan publik AS paling bernilai di dunia sampai USD 1 triliun (Rp 15 kuadriliun), meski sekarang sudah sudah agak menurun. Sekadar informasi, selain bekerja untuk Apple, pria berkacamata ini juga anggota dewan direksi Nike. Di sana, Cook memiliki opsi kepemilkan saham senilai USD 3,4 juta. BACA JUGA :Visi Dan Misi Solidgold Berjangka Kekayaan bersih Cook memang bisa lebih dari angka-angka di atas bila ditambah dengan nilai properti yang dimilikinya, porfolio investasi, dan harta lainnya yang tak pernah terungkap ke publik. Cook yang merupakan putra dari pekerja galangan kapal dan karyawan farmasi ini saat naik takhta jadi CEO pada 2011 digaji USD 900 ribu. Pada 2017, gajinya sebagai nakhoda perusahaan naik hingga USD 3 juta. BACA JUGA :Profil Perusahaan PT Solidberjangka "Saya suka diingatkan dari mana saya berasal dan menempatkan diri di lingkungan yang sederhana untuk membantu saya melakukan itu. Uang bukanlah motivasi bagi saya," ucap Cook. Pria berumur 58 tahun menghabiskan sebagian besar waktunya di kantor. Aktivitasnya sehari-harinya dimulai bangun jam 3.45 pagi untuk mulai membaca dan menanggapi email yang masuk. Ia juga sering dinas ke luar kota. Apple menganggarkan USD 93.109 tahun lalu untuk biaya pesawat pribadi Cook jika dia perlu bepergian. BACA JUGA :Fasilitas Layanan Solidberjangka Kehidupan Pribadi Cook punya hobi yang jauh dari hingar bingar kehidupan malam atau pesta. Ia gemar melakukan olahraga, seperti gym, naik gunung, dan bersepeda. Setiap jam 5 pagi, ia pergi ke gym yang bukan difasilitasi oleh Apple, melainkan tempat gym yang berbeda. Suksesor Steve Jobs ini rupanya juga menyayangi keponakannya. Bahkan, Cook yang mengaku sebagai gay dan tidak memiliki anak ini membayar biaya pendidikan perguruan tinggi untuk keponakannya itu. Selain itu, ia punya nazar, bila nanti ia menghembuskan nafas terakhirnya, Cook berencana untuk memberikan semua uangnya untuk kegiatan amal. BACA JUGA :Alasan Anda memilih Kami Solidgold "Anda ingin menjadi kerikil di kolam yang menciptakan riak untuk perubahan," tutur dia pada tahun 2015 lalu. Di samping itu, Cook pun cukup aktif menyumbang dana untuk tujuan politik. Tercatat, dana kegiatan politik Barrack Obama dan Hilary Clinton ada yang bersumber dari dirinya. SOLID GOLD MAKASSAR - Teleskop Hubble selama ini telah meneropong ke relung-relung ruang angkasa. Kini relung tersebut "menatap" balik dengan "wajah tersenyum".
Dalam citra teleskop yang diposting di website NASA, tampak dua cahaya kuning (seperti mata) di atas lengkungan cahaya (seperti bibir tersenyum), di tengah lautan bintang-bintang. BACA JUGA : Legalitas PT Solidgold Berjangka Menurut NASA, lengkungan tersebut terjadi karena disebabkan cahaya yang melewati sumber gravitasi besar, sehingga menyebabkannya membengkok. "Galaksi di bagian bawah yang berbentuk busur memiliki karakteristik khas galaksi yang telah di lensa gravitasi," kata NASA. BACA JUGA : Visi Dan Misi Solidgold Berjangka "Cahayanya melewati suatu objek sangat besar dalam perjalanannya ke arah kita, menyebabkannya terdistorsi." Letak "wajah tersenyum" tersebut berada pada gugusan galaksi SDSS J0952 + 3434. Citra yang ditangkap teleskop ini diambil ketika NASA melakukan pencarian guna memahami proses terjadinya bintang baru. BACA JUGA : Profil Perusahaan PT Solidberjangka "Bintang tercipta dalam awan gas raksasa," jelas NASA. "Awan raksasa ini, atau pembibitan bintang, tumbuh tak stabil dan runtuh karena daya gravitasi, lalu jadi benih yang tumbuh menjadi bintang baru." BACA JUGA : Fasilitas Layanan Solidberjangka Dengan menganalisis luminositas, ukuran dan tingkat pembibitan bintang yang berbeda, para peneliti berharap mempelajari proses pembentukan bintang baru. "Mempelajari pembibitan dalam galaksi berbeda akan memberikan informasi tentang pembentukan bintang di berbagai titik ruang dan waktu di seluruh alam semesta," jelasnya. BACA JUGA : Alasan Anda memilih Kami Solidgold Teleskop Wide Field Camera 3 (WFC3) dari Hubble memiliki kemampuan melihat galaksi dengan resolusi sangat tinggi yang dibutuhkan dalam menemukan dan mempelajari lahirnya bintang-bintang. PT SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR - Presiden Joko Widodo agaknya tengah tak enak hati melihat fenomena politik nasional belakangan ini. Ia, yang selalu tampil datar saat berbicara, cenderung tidak ekspresif dan jarang sekali meledak-ledak, akhirnya menumpahkan kekesalannya. Ketika berpidato di acara pembagian sertifikat hak atas tanah di Jakarta Selatan, dengan nada geram ia menyebut lawan politiknya sebagai "politikus sontoloyo".
Istilah "politikus sontoloyo" merujuk pada karakter politikus yang selalu mempolitisasi kebijakan pemerintah dan menghalalkan segala macam cara --termasuk mengadu domba, mengeksploitasi kebencian, serta cara-cara tidak beretika lainnya-- untuk menarik simpati masyarakat. Tidak ada kepulan asap tanpa api. Begitu pula pernyataan Jokowi ihwal politikus sontoloyo tersebut. Ia geram karena setiap kebijakannya selalu dipolitisasi oleh lawan politiknya. Yang paling baru adalah kebijakan pemerintah terkait dana kelurahan. Pihak oposisi menganggap program itu sebagai kebijakan populis yang bertujuan mempermak citra Jokowi menghadapi Pilpres 2019. Padahal, program dana kelurahan merupakan usulan dari Asosiasi Pemeritah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). baca juga :Solidgold Kebuntuan Dialog Iklim kebebasan yang dibawa oleh angin gerakan Reformasi tampaknya betul-betul mengubah lanskap sosial-politik kita. Tidak terkecuali dalam hal komunikasi politik yang cenderung lebih bebas, terbuka, meski acapkali melampaui batas. Maka, nyaris saban hari kita disuguhi praktik komunikasi politik yang ramai oleh lalulalang ujaran atau frasa yang cenderung sarkastis. Kata-kata seperti dungu, pembohong, mencla-mencle, plonga-plongo, antek asing, bahkan cebong-kampret menjadi kudapan kita sehari-hari. Sekilas, fenomena penggunaan kata atau frasa sarkastis dalam komunikasi politik itu merupakan hal biasa. Namun, jika ditilik lebih dalam, fenomena itu menandai terjadinya kebuntuan dialog dalam sistem demokrasi kita. Di satu sisi, kita memang mempraktikkan demokrasi, namun di sisi lain kita alpa menjadikan dialog sebagai variabel penting di dalamnya. Fenomena demokrasi tanpa dialog itu tampak jelas dalam perilaku para politisi --baik dari kubu oposisi maupun pemerintah-- yang sibuk menyusun narasi politik yang memiliki kecenderungan satu arah. Para politisi kubu oposisi sibuk menghujat kerja pemerintah, acapkali dengan data yang sumir nilai validitasnya. baca juga :Solidberjangka Tidak jarang pula, peluru-peluru kritik itu dilontarkan membabi-buta, bukan sebagai upaya mencari solusi problematika kebangsaan, melainkan lebih untuk mendelegitimasi otoritas pemerintah yang sah. Lebih parah lagi, ketika upaya mendelegitimasi kekuasaan pemerintah itu dilakukan dengan mengeksploitasi isu identitas, terutama agama. Di sisi yang berseberangan, para politisi yang berada dalam gerbong pemerintah pun acapkali memperlihatkan karakter arogan, alergi pada kritik, dan terkesan hidup dalam menara gading kekuasaan. Setiap kritik yang dilayangkan pada pemerintah, baik yang datang dari kubu oposisi atau masyarakat sipil non-partisan, nyaris selalu ditanggapi dengan respons bernada sinis. Seringkali pula, pemerintah berkilah bahwa kritik harus berdasar pada data atau bahwa kritik harus satu paket dengan solusi. Kalimat-kalimat itu, dalam banyak hal justru menunjukkan watak kekuasaan pemerintah yang semi-otoriter. Matinya tradisi dialog dalam demokrasi kita berakibat fatal. Publik terpolarisasi dalam dua kelompok afiliasi politik yang corak relasinya selalu diwarnai dengan kecurigaan dan ketegangan. Isu-isu besar dan strategis seperti masalah ekonomi, pemberantasan korupsi, hingga penegakan hak asasi manusia kemudian hanya berakhir sebagai bahan polemik. Para elite politik masing-masing kubu pun sibuk menyusun argumen untuk menyerang lawan politik atau membela sang junjungan. Semua itu dilakukan dalam bingkai komunikasi satu arah layaknya sebuah pertunjukan drama tunggal. baca juga :Solidgold Berjangka Ketidakhadiran dialog dalam sistem demorasi kita telah melahirkan banyak persoalan. Selain menguatnya polarisasi politik, hal itu juga berdampak pada menabalnya kehendak untuk berkuasa (will to power) yang berujung pada sikap mau menang sendiri, intoleran, dan tidak peduli pada eksistensi kelompok lain. Sebuah kondisi yang disebut oleh pemikir posmodern Felix Guattari sebagai the monologic democracy. Situasi demokrasi monologik dicirikan (salah satunya) dengan relasi sosial yang asimetris. Yakni, terdapat satu kelompok dominan di dalam masyarakat yang berupaya mengontrol kelompok lain dengan cara-cara represif dan memaksa untuk menjadikan kelompok lain tidak lebih dari subjek pasif politik. Dalam konteks Indonesia, demokrasi monologik itu tampak jelas dalam praktik komunikasi politik antara pemerintah dan oposisi. Pemerintah cenderung menempatkan diri sebagai kekuatan politik absolut yang mengklaim setiap kebijakannya sebagai upaya menyejahterakan masyarakat. Sementara, kritik-kritik yang dilancarkan pihak oposisi acapkali justru tidak merepresentasikan kepentingan masyarakat di level akar rumput. baca juga :PT Solidberjangka Demokrasi Dialogis Demokrasi dan dialog(isme) idealnya menjadi satu paket mekanisme sosial yang dipraktikkan dalam satu tarikan napas. Tanpa dialog, demokrasi tidak akan menjadi sistem sosial-politik yang mumpuni untuk menyelesaikan persoalan bersama (common problem). Sebaliknya, ketidakhadiran dialog dalam demokrasi justru akan mengantarkan demokrasi menuju senjakalanya. Demokrasi yang sehat membutuhkan sebuah relasi sosial-politik yang simetris, di mana masing-masing entitas memiliki kedudukan yang sejajar dan mempraktikkan pola relasi dialogis. Artinya, tidak ada yang lebih dominan ketimbang yang lain. Hanya dalam kondisi yang seperti itulah dimungkinkan terjadinya semacam proses pertukaran sosial (social exchange) yang menjunjung tinggi sikap saling menghargai. Dari situlah benih-benih demokrasi berbasis dialog(isme) dapat disemai. Membangun demokrasi dialogis dapat dimulai dengan membenahi pola komunikasi politik, terutama di level elite. Elite politik, sebagai kelompok yang paling sering mengamplifikasi isu-isu strategis patut memperhatikan pilihan kata, frase, intonasi sekaligus gaya bicara di depan publik. Pemilihan kata atau frasa yang berkonotasi peyoratif hanya akan membuat publik tergiring dalam tarikan arus turbulensi sosial. baca juga :PT Solidgold Berjangka Di level puncak, para elite politik gemar memaki, di bawah masyarakat sibuk memproduksi ulang makian itu untuk bertikai satu sama lain. Jika praktik yang demikian ini terus terjadi, patut dikhawatirkan akan terjadi turbulensi sosial yang lebih besar yang berpotensi menyulut kekacauan (chaos). Alih-alih disuguhi pertunjukan monolog dengan taburan diksi meresahkan, publik tentu lebih membutuhkan dialog-dialog politik yang mencerahkan di satu sisi dan efektif dalam menyelesaikan problem sosial di sisi lain. Esensi demokrasi --seperti dikonsepsikan oleh Jurgen Habermas-- ialah terciptanya sebuah ruang publik (public sphere). Di dalamnya, setiap entitas bebas menyampaikan pendapatnya, berdebat dan saling mengadu gagasan, tentunya dengan bahasa dan komunikasi politik yang tidak hanya kreatif, namun juga memberikan teladan bagi masyarakat luas. PT SOLID BERJANGKA MAKASSAR - Selain bikin heboh karena menjadi ponsel lipat pertama di dunia, spek FlexPai pun mengejutkan, karena menjadi ponsel pertama yang menggunakan prosesor 7nm Qualcomm yang bernama Snapdragon 8150.
baca juga :Solidgold Dari informasi yang tersedia, FlexPai diperkuat prosesor 7nm Qualcomm tanpa menyebut nama Snapdragon 8150. Namun satu-satunya prosesor Qualcomm yang dibuat dengan pabrikasi 7nm adalah Snapdragon 8150, itu pun saat ini belum dirilis secara resmi. Snapdragon 8150, atau bisa juga Snapdragon 855 baru akan diluncurkan oleh Qualcomm pada Desember mendatang. Fitur andalannya tentulah pabrikasi 7nm dan dukungan jaringan 5G. baca juga : Solidberjangka Baru-baru ini, muncul juga bocoran mengenai prosesor tersebut. Pembagian core di Snapdragon 8150 disebut akan dipecah menjadi tiga. Pertama adalah empat core 'Silver', dua core 'Gold', dan dua core 'Gold+'. Silver adalah penamaan yang dipakai Qualcomm untuk menyebut core hemat energi, sementara Gold dipakai untuk menamai core berperforma tinggi, namun sampai saat ini Qualcomm belum pernah menggunakan nama Gold+ untuk corenya. baca juga :Solidgold Berjangka Pembagian core ini serupa dengan yang dilakukan Huawei di Kirin 980, yaitu penggunaan tiga cluster core. Huawei mempunyai empat Cortex-A55 core, dua Cortex-A76 core dengan kecepatan 2,6GHz, dan dua Cortex A-76 core dengan kecepatan 1,92 GHz. baca juga :PT Solidberjangka Penggunaan tiga cluster core ini juga sebelumnya dipakai oleh MediaTek di Helio X30, yang merupakan prosesor sepuluh core. Namun MediaTek hanya menyediakan dua core berperforma tinggi, dan sisanya delapan core hemat energi. baca juga :PT Solidgold Berjangka Penggunaan tiga cluster core ini secara teoritis bisa menghasilkan chip yang lebih efisien bagi Qualcomm. Pasalnya kehadiran core kelas menengah disebut bisa menjembatani pekerjaan-pekerjaan yang terlalu berat untuk core hemat energi, namun terlalu ringan untuk core performa tinggi. |
OFFICIAL WEBSITE
|