SOLID GOLD BERJANGKA | MOMEN JOKOWI DI MONAS: TEMBUS HUJAN, SALAT DAN SAPA MASSA AKSI 2 DESEMBER2/12/2016 SOLID GOLD BERJANGKA – Presiden Joko Widodo mengagetkan peserta Aksi Bela Islam III yang mengadakan doa bersama dan salat Jumat di Monas. Tak hanya salat Jumat bersama, Jokowi juga sempat memberi sambutan.
Pada Jumat (2/12/2016) pagi hari, Jokowi berada di Gelora Bung Karno untuk meninjau pembangunan arena Asian Games. Saat itu, rencana salat Jumat di Monas belum disampaikan. Jokowi lalu kembali ke Istana. Pada pukul 11.45 WIB, Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla keluar dari Istana Kepresidenan. Di tengah hujan, mereka berjalan kaki lewat Jalan Medan Merdeka Utara menuju Monas. Jokowi dan Jusuf Kalla memakai baju koko putih dan peci hitam. Keduanya memilih memegang payung sendiri sambil didampingi Menko Polhukam Wiranto dan Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan. Keduanya tiba di Monas saat azan berkumandang. Karena kumandang azan, massa yang sudah duduk pun berdiri, bersiap untuk salat sunah. Kehadiran Jokowi-JK diumumkan oleh Ketua GNFP MUI, Bachtiar Nasir. Massa lalu memekikkan takbir. “Allahu Akbar!” seru massa aksi Bela Islam III. Ada juga ucapan apresiasi dari panitia aksi. “Kami apresiasi atas kehadiran pak presiden di tengah-tengah kami,” ucap salah satu panitia lewat pengeras suara. Jokowi dan JK lalu salat Jumat di bawah tenda di sisi barat Monas. Di sisi kiri Jokowi ada Menag Lukman Hakim Saifuddin sementara di sisi kanan JK ada Menko Polhukam Wiranto. Ada pula Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di baris belakang Jokowi. Imam Besar FPI Rizieq Shihab menjadi khatib salat Jumat. Dia saat itu bicara soal penegakan hukum di Indonesia. Rizieq bicara tentang keadilan. Usai salat Jumat, Jokowi tidak langsung kembali ke Istana. Dia lebih dahulu naik ke atas panggung Aksi Bela Islam III. Kala itu, tangga di depan panggung sudah tertutup massa. Jokowi akhirnya naik lewat samping panggung. Panitia menumpuk beberapa kotak soundsystem untuk dipijak Jokowi. Namun, jarak antara pijakan dan panggung masih cukup tinggi sehingga Jokowi dibantu naik oleh Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan. Di atas panggung, Jokowi menyampaikan sambutan singkat. Dia berterima kasih atas doa yang disampaikan oleh peserta. Jokowi mengapresiasi jalannya aksi yang berjalan tertib. Dia juga berpesan agar peserta aksi selamat kembali ke wilayah masing-masing. Jokowi juga memekikkan takbir 6 kali. Selain Jokowi, ada pula Wapres JK serta para menteri di atas panggung. Rizieq Shihab juga ada di barisan yang sama. Turun dari panggung, Jokowi bergegas kembali ke Istana di saat kondisi masih hujan. Ada yang berusaha memayungi Jokowi, namun sang presiden berjalan lebih cepat. Tiba saat hujan, Jokowi juga meninggalkan Monas menembus hujan. Baca Juga : Solid Gold Berjangka
0 Comments
SOLID GOLD BERJANGKA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan pada harga beras pada November 2016 untuk semua jenis, baik premium, medium, dan rendah. Sementara penjualan gabah tingkat petani mengalami kenaikan.
“Beras bulan November baik premium, medium, dan kualitas rendah rata-rata semua naik harga. Premium naik 1,37%, medium naik 0,77%, sedangkan kualitas rendah naik 0,4%,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo di kantor pusat BPS, Jakarta, Kamis (1/12/2016). Ia menyebut pada November 2016 rata-rata harga beras kualitas premium di tingkat penggilingan sebesar Rp 9.257 per kg atau naik sebesar 1,37% dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 9.050 per kg naik sebesar 0,77%. Sedangkan harga rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp 8.632 per kg atau naik sebesar 0,4%. Sementara itu, sepanjang November 2016 rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani Rp 4.574 per kg atau naik 0,41% dan di tingkat penggilingan Rp 4.660 per kg atau naik 0,37% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Oktober 2016. Rata-rata harga Gabah Kering Giling (GKG) di petani Rp 5.325 per kg atau naik 0,26% dan di tingkat penggilingan Rp 5.426 per kg atau 0,23%. “Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp 4.122 per kg atau naik 0,28% dan di tingkat penggilingan Rp 4.225 per kg atau naik 0,31%,” kata Sasmito. Kenaikan harga beras pada bulan November ini harus diwaspadai terjadi kenaikan harga beras di bulan Desember nanti. Ia memprediksi harga beras akan naik pada Desember nanti jika terjadi kenaikan di harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani. “Harus diwaspadai di Desember adalah kenaikan harga beras di Desember. Kalau misal itu naik hasilnya serupa bahwa di November harga gabah naik, kalau yang kita pikirkan harga gabah naik di November, Desember bisa naik,” ungkapnya. Berdasarkan transaksi penjualan gabah di 23 provinsi selama November 2016 ada 1.571 transaksi yang didominasi gabah kering panen (GKP) 67,6%, gabah kualitas rendah 20,24%, dan gabah kering giling (GKG) 12,16%. Dari jumlah transaksi yang dikirim dari tempat penggilingan ke pedagang grosiran dan ke pedagang eceran yang dikirim pada November, maka diprediksi akan terjadi kenaikan pada Desember. “Naik di bulan November paling banyak ditransaksikan nanti dari penggilingan di jual ke grosiran terus ke eceran, transaksinya mungkin keterima di kita itu di Desember yang harus di waspadai,” kata Sasmito. Sementara itu harga beras grosir 0,15% dan harga beras eceran naik 0,24% pada November. Menurut Sasmito para pedagang tidak terlalu mengambil keuntungan yang banyak dari penjualan beras tersebut. “Nampaknya pemain beras tidak menunjukkan aktivitas mengambil abnormal profit karena kita pantau terus tiap bulan,” kata Sasmito. Kunjungi Juga : Solid Gold |
OFFICIAL WEBSITE
|