SOLID GOLD BERJANGKA - Proses evakuasi bangkai helikopter Basarnas yang menabrak tebing Butak, Desa Canggal, Temanggung urung dilakukan hari ini. Evakuasi baru dilakukan setelah tim Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan pengecekan di lokasi.
"Setelah dilakukan investigasi bangkai helikopter baru akan diturunkan dari lereng bukit," ujar Direktur Operasi dan Pelatihan Basarnas, Ahmad Ivan, Senin (3/7/2017). Investigasi direncanakan dilakukan hari ini oleh tim Basarnas dari Jakarta. Tim akan mempelajari penyebab kecelakaan. "Investigasi yang bergerak dari Basarnas untuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ada perintah selanjutnya," sambungnya. Kecelakaan helikopter Basarnas mengakibatkan 8 orang meninggal dunia. Para kru yang jadi korban yakni Kapten Laut (P) Haryanto, Kapten Laut (P) Li Solihin, Serka Mpu Hari Marsono dan Peltu LPU Budi Santoso. Sedangkan tim Basarnas yang menjadi korban yakni Maulana Afandi, Nyoto Purwanto, Budi Resti dan Catur Bambang Sulistio. Kunjungi : Solid Gold Berjangka
0 Comments
Leave a Reply. |
OFFICIAL WEBSITE
|